BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah bagi ribuan pelajar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Bontang yang berlangsung di Stadion Besai Berinta Lang-Lang, Rabu (15/10/2025).
Bantuan tersebut mencakup tas, seragam, sepatu hingga tablet pembelajaran, yang disalurkan kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMP/MTs.
Adapun rinciannya, sebanyak 8.100 paket berisi seragam batik dan tas dibagikan untuk siswa PAUD.
Sementara siswa SD/MI menerima 19.865 paket yang terdiri atas seragam, sepatu, dan tas.
Untuk tingkat SMP/MTs, sebanyak 9.314 siswa telah menerima paket serupa, ditambah 1.651 unit tablet pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, Safa Muha, menyebutkan bahwa pendistribusian bantuan masih berjalan dan belum seluruh pelajar menerima perlengkapan tersebut.
“Masih ada beberapa item seperti tas dan tablet yang belum seluruhnya sampai ke siswa SD dan SMP. Kami targetkan distribusinya rampung bulan Oktober ini,” kata Safa saat ditemui seusai rapat paripurna di 3D Auditorium.
Dia menjelaskan bahwa tablet pembelajaran hanya diberikan kepada siswa kelas IX SMP, dengan skema pinjam-pakai.
Artinya, perangkat tersebut digunakan hanya di sekolah dan tidak diperkenankan dibawa pulang oleh siswa.
“Untuk tahap awal, kami prioritaskan sekolah-sekolah negeri lebih dulu,” jelasnya.
Safa berharap program ini bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bontang dan memperkuat citra kota sebagai daerah yang serius membangun sektor pendidikan.
“Kami ingin Bontang dikenal sebagai salah satu kota dengan sistem pendidikan yang maju dan layak diperhitungkan,” jelasnya.
Dalam kegiatan pembagian bantuan tersebut, turut hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam.
Anggota DPRD Kaltim Shemy Permata Sari, serta Wakil Ketua DPRD Bontang Sitti Yara. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan dukungan lintas lembaga terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bontang.
Sitti Yara, Wakil Ketua DPRD Bontang, turut mengapresiasi program bantuan pendidikan ini.
Ia menilai kebijakan tersebut merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan perhatian kepada generasi muda, khususnya dari kalangan kurang mampu.
“Program seperti ini sangat tepat sasaran. Anak-anak kita harus didukung agar semangat belajarnya tidak surut hanya karena keterbatasan ekonomi. DPRD akan terus mendorong agar anggaran pendidikan tetap menjadi prioritas,” ujar Sitti.
Untuk itu, dirinya juga berharap sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dapat terus diperkuat agar manfaat program bisa dirasakan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Pendidkan terus kita perkuatkan untuk menciptakan generasi kedepannya,” pungkasnya. (*/Ayb)