SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, H Rudy Mas’ud, mengumumkan bahwa investor dari Inggris berencana mengembangkan Pulau Maratua dan Pulau Derawan di Kabupaten Berau menjadi destinasi wisata berkelas internasional.
Kedua pulau ini memiliki potensi pariwisata luar biasa dan sudah menarik perhatian wisatawan asing.
Potensi Wisata yang Luar Biasa
Rudy Mas’ud menyatakan bahwa Pulau Maratua, Derawan, dan Pulau Kakaban memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, tidak hanya untuk industri wisata nasional tapi juga internasional.
Oleh karena itu, promosi progresif dan konstruktif tentang keunggulan dan potensi pariwisata Kalimantan Timur perlu dilakukan.
“Destinasi wisata Pulau Maratua, Derawan, maupun Pulau Kakaban memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa, sehingga bukan hanya berpotensi menjadi industri wisata nasional, tapi juga internasional,” katanya dikutip dari pemprovkaltim, Minggu 13 April 2025.
Kendala Transportasi
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyebutkan bahwa biaya transportasi yang tinggi menjadi kendala utama karena transportasinya terbatas.
Pulau Maratua sebagai pulau terluar hanya bisa diakses melalui bandara dengan skala internasional.
Dukungan Pemerintah
Sri Wahyuni juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk memudahkan akses bagi wisatawan dengan adanya bandara di Maratua.
Meskipun tidak mungkin semua bandara menjadi pintu masuk internasional, bandara di Maratua tetap menjadi langkah penting.
“Jadi sebenarnya dari skala internasional sudah mulai didengar, sudah ada wisatawan yang setiap tahun itu secara tetap berkunjung ke sana,” terangnya.
Kerja Sama dengan Investor
Investor Inggris akan memberikan bantuan untuk pengembangan pariwisata Maratua dan sekitarnya melalui Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
Dubes Inggris sebelumnya telah menanyakan kebutuhan Kaltim dan tertarik membantu setelah mengetahui kebutuhan pengembangan Pulau Maratua. (***)