Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Opini

Kutai Timur Darurat Pendidikan: Ketika 13 Ribu Anak Tak Sekolah Dianggap Biasa

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 8, 2025
in Opini, Umum
0
Penulis Deo Datus Feran Kacaribu ( Ketua GMNI Kutai Timur)

Penulis Deo Datus Feran Kacaribu ( Ketua GMNI Kutai Timur)

83
SHARES
193
VIEWS
Share on Facebook

OPINI – Bagaimana mungkin sebuah kabupaten yang gemar mengumandangkan keberhasilan pembangunan justru menjadi penyumbang tertinggi angka anak tidak sekolah di Provinsi Kalimantan Timur?

Data resmi mencatat, sebanyak 13.411 anak di Kutai Timur tidak mengenyam pendidikan. Rinciannya: 9.945 anak belum pernah sekolah, 1.996 anak putus sekolah, dan 1.470 anak lulus tapi tidak melanjutkan.

Ironisnya, fakta mencengangkan ini tidak mengundang respons darurat dari pemerintah. Tidak ada pernyataan sikap dari kepala daerah, tidak ada langkah cepat dari Dinas Pendidikan, bahkan tak ada evaluasi anggaran atau forum terbuka yang menandakan keseriusan.

Semua berjalan seperti biasa, seolah-olah ribuan anak yang kehilangan hak dasarnya ini hanyalah statistik rutin tahunan.

Negara Absen, Anak-anak Jadi Korban

DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutai Timur dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah daerah telah gagal menjalankan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bagaimana mungkin rakyat diminta menjadi manusia terdidik, sementara negara sendiri lalai menyediakan infrastruktur, sumber daya, dan keadilan akses pendidikan?

Kritik ini bukan sekadar peringatan, melainkan cermin dari kelalaian struktural yang dibungkus oleh narasi pembangunan semu.

Apa yang Salah?

1. Akses Pendidikan Tinggi: Sekat Tak Kasat Mata

Hanya 5,5% penduduk Kutim yang menamatkan pendidikan tinggi. Ini bukan sekadar angka rendah, tetapi indikator macetnya mobilitas sosial. Bagi anak-anak desa, jalan ke perguruan tinggi terasa panjang, mahal, dan gelap—bahkan tidak terlihat.

2. Negara yang Buta terhadap Buta Aksara

Sebanyak 33,5% penduduk tidak pernah sekolah, dan 11% tidak tamat SD. Ini bukan hanya soal minimnya angka partisipasi, tapi bukti bahwa sistem pendidikan gagal menjangkau warganya sendiri. Di tengah dunia yang bergerak ke arah digital, ini adalah bentuk pembiaran sistemik.

3. Distribusi Guru: Tambal Sulam Setengah Hati

Daerah 3T di Kutim kekurangan guru berkualitas. Banyak yang enggan ditugaskan ke pelosok karena fasilitas dan tunjangan minim. Kalaupun ada guru, seringkali tak sesuai bidang. Anak-anak akhirnya belajar dengan guru tidak tetap dan tanpa pendekatan pedagogis yang layak.

4. Kualitas SDM: Infrastruktur Tanpa Jiwa

Pembangunan gedung sekolah memang gencar dipromosikan. Tapi siapa yang mengisinya? Banyak guru honorer digaji rendah, tanpa pelatihan berkelanjutan, dan tanpa jaminan karier. Maka, sekolah berdiri tanpa ruh pendidikan yang hidup di dalamnya.

Ini Bukan Sekadar Angka, Ini Soal Masa Depan

Keempat persoalan di atas menunjukkan bahwa krisis pendidikan di Kutim bukan sekadar persoalan teknis, melainkan kegagalan politik kebijakan. Pemerintah belum menempatkan pendidikan sebagai jantung dari pembangunan. Padahal, jika tidak segera diatasi, dampaknya akan merusak kualitas SDM lokal yang menjadi pilar Indonesia Emas 2045.

Solusi Bukan Seremonial, Tapi Aksi Nyata

Pemerintah harus berhenti bersolek dengan jargon “pembangunan berkeadilan” jika ribuan anak di pelosok tetap dibiarkan tenggelam dalam lumpur ketidakberdayaan.

Berikut langkah konkret yang harus segera diambil:

Insentif riil bagi guru di daerah 3T: rumah dinas, tunjangan khusus, dan jalur percepatan karier.

Program afirmasi dan beasiswa khusus bagi anak-anak desa untuk kuliah dan memasuki pasar kerja.

Perluasan akses ke sekolah menengah dan vokasi, agar anak tidak berhenti di jenjang SMP.

Penanganan anak putus sekolah melalui sekolah malam, sekolah keliling (mobile school), dan penguatan peran komunitas pengajar lokal.

Pelatihan guru berbasis budaya lokal, agar pendekatan mengajar lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan siswa.

Jangan Tunggu Mereka Hilang dari Statistik

Angka 13.411 bukan sekadar baris dalam laporan tahunan. Itu adalah anak-anak nyata yang kehilangan masa depan. Mereka bukan hanya korban ketimpangan struktural, tapi juga korban dari negara yang memilih diam.

Jika pemerintah tetap menutup mata, maka Kutai Timur tidak hanya tertinggal dalam pembangunan, tetapi juga gagal dalam kemanusiaan. (***)

Penulis: Deo Datus Feran Kacaribu ( Ketua GMNI Kutai Timur)

Tags: Deo Datus Feran KacaribuGMNIOpiniPemkab KutimPendidikan
Share33Send

Related Posts

Tiga Warung di Sangkulirang Diduga THM Ilegal, Ditutup Paksa Aparat

Tiga Warung di Sangkulirang Kutim Diduga THM Ilegal, Ditutup Paksa Aparat

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 13, 2025
0
63

KUTIM - Tiga tempat usaha yang berkamuflase sebagai warung di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, dibongkar aparat gabungan pada...

Penulis: Arif Maldini (Kader HmI Kota Bontang)

Paradoks Kebijakan Publik di Kota Bontang : Antara Harapan dan Kenyataan

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
106

OPINI - Pembangunan Kota Bontang, yang selama ini dikenal dengan pesatnya pertumbuhan infrastruktur dan sektor industri, kini berada di persimpangan...

Penulis: Angelita (Mahasiswi Kota Bontang)

Hiburan Malam vs Rumah Adat : Saatnya Bontang Menentukan Arah

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
74

OPINI - Di tengah geliat industrinya, Kota Bontang masih menyimpan paradoks besar. Di satu sisi, Bontang sering dielu-elukan sebagai miniatur...

Next Post
Waketum PERADI SAI Harry Ponto (kiri) dan Ngabidin Nurcahyo, Ketua Pembentukan Tim Gugus Tugas DPC PERADI SAI Bontang (kanan)

PERADI SAI Terbitkan SK Pembentukan DPC Bontang, Ngabidin Nurcahyo Ditunjuk Ketua Tim Gugus Tugas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar

Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar, Pelaku Pencurian dan Curas Brilink Ditangkap

September 23, 2025
Jadwal Keberangkatan KM Binaiya dan Egon Diumumkan

Pelni Rilis Jadwal Kapal Oktober di Loktuan, Masih Ada Trip yang Belum Diumumkan

September 23, 2025
Seorang IRT di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu

IRT Berjilbab di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu Sebagai Tambahan

September 23, 2025
Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim)

Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

September 22, 2025

Popular News

  • MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    645 shares
    Share 258 Tweet 161
  • MK Tolak Gugatan Bontang Soal Tapal Batas Kampung Sidrap, Begini Respon Pemkot

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Mayat Mengapung di Bontang Kuala, Belum Diketahui Identitasnya

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Kronologis Penemuan Mayat di Perairan Bontang Kuala

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

    29 shares
    Share 12 Tweet 7

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang