BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf, meminta agar PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) memperluas tanggung jawab sosialnya di luar zona penyangga (buffer zone) dan fokus pada penanganan stunting di wilayah lainnya, seperti daerah Sekambing dan Selatan.
Dalam pertemuan dengan Komisi A DPRD Bontang, Yusuf juga menyarankan PT KNI untuk memberikan pelatihan tenaga kerja kepada pemuda-pemuda lokal, terutama yang putus sekolah, agar mereka memiliki keterampilan yang relevan dengan industri yang akan dibangun di daerah tersebut.
“Banyak rumah tidak layak huni yang butuh perhatian perusahaan. Saya sarankan juga PT KNI harus memberikan pelatihan tenaga kerja kepada pemuda di Bontang,” ucapnya saat kunjungi PT KNI, Senin 21 April 2025.
Politisi PKB itu menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) di Bontang sebenarnya bagus, namun perlu diberikan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan demikian, mereka dapat bersaing dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.
“PT KNI diharapkan dapat mempertimbangkan saran kami dan memperluas tanggung jawab sosialnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang,” pungkasnya. (**/A)


















