BONTANG – Komisi B DPRD Kota Bontang gelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Idulfitri 2025.
Ketua Komisi B DPRD Bontang, H Rustam, menegaskan Pertamina dan petugas SPBU dapat melakukan koordinasi untuk menghindari antrian pengisian BBM.
Menurutnya, ketersediaan BBM di Kota Bontang mencukupi untuk menutupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025.
“Mendengar apa yang disampaikan Pertamina tadi ketersediaan BBM mencukupi,” ucapnya.
Anggota Komisi B, Faisal juga mengatakan ketersediaan BBM yang dapat disebabkan oleh keterbatasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Setiap hari masyarakat lapor, keluhannya antri. Jadi saya tegaskan pihak Pertamina harus mencarikan solusi terkait itu,” tegasnya.
Ketua Komunitas Forum Travel Bontang, Hamzah, meminta pemerintah dan Pertamina untuk memenuhi tiga poin utama, yaitu ketersediaan BBM, antrean pengisian BBM, dan penambahan SPBU di Bontang.
Kemudian, perwakilan Pertamina, Azri, menyatakan bahwa kuota BBM untuk Bontang sudah ditetapkan, dengan Pertalite 460 Kilo liter Gram dan Pertamax 400 Kiloliter Gram setiap bulannya.
“Untuk Bontang lumayan bisa dikatakan terpenuhi,” ucapnya usai mengikuti RDP. (**/A)