BONTANG – Ekonomi Kota Bontang sempat tertekan di tahun 2024.
Angkanya minus 2,15 persen. Namun, tren tahun 2025 mulai membaik.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyebutkan, ekonomi kota mulai pulih.

Di kuartal pertama 2025, pertumbuhan naik 1,6 persen. Lalu, di kuartal kedua melonjak ke 4,80 persen.
Tanpa sektor migas, pertumbuhan justru jauh lebih tinggi.
“Ekonomi nonmigas Bontang tumbuh 9,8 persen, ini patut disyukuri,” kata Neni belum lama ini.
Dia menilai capaian ini sebagai hasil dari program sosial dan ekonomi yang dijalankan pemkot.
Menurutnya, ini bukti bahwa ekonomi daerah mulai bergerak ke arah positif.
Dari sisi pemerataan, rasio gini Bontang tercatat di angka 0,330. Angka ini lebih rendah dari rata-rata nasional yang sebesar 0,381.
“Ini berarti pendapatan warga Bontang lebih merata,” pungkasnya. (*/Ayb)