KUKAR – Proses pencarian terhadap buaya yang diduga menyeret Darwis (51), nelayan asal Desa Saliki, terus dilakukan oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Anggana bersama warga dan tim gabungan, Rabu 30 April lalu.
Lokasi pencarian difokuskan di sekitar perairan Sungai Bumbu, RT 14 Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, tempat korban terakhir terlihat.
Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, menyampaikan bahwa hingga saat ini upaya pencarian terus dimaksimalkan dengan menyisir area sungai, tambak, serta semak-semak di sekitar lokasi. Tim SAR, relawan, dan warga setempat turut dilibatkan dalam proses ini.
“Kami mengerahkan personel tambahan, termasuk bantuan perahu karet dari BPBD dan TNI, untuk mempercepat proses pencarian. Pantauan udara juga sedang kami koordinasikan untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses,” katanya melalui keterangan tertulis Polres Kukar.
Sejumlah umpan juga dipasang di titik-titik strategis untuk menarik perhatian buaya yang diduga menjadi pelaku. Selain itu, kepolisian memasang garis pengaman di sekitar lokasi untuk mencegah warga mendekat demi alasan keselamatan.
Saiful Akhmad, anak korban, berharap ayahnya segera ditemukan, apapun kondisinya. “Kami berterima kasih atas bantuan semua pihak. Harapan kami, proses ini segera membuahkan hasil,,” ujarnya singkat.
Kapolsek kembali mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di sekitar perairan Sungai Bumbu hingga situasi dinyatakan aman.
Sosialisasi terkait potensi bahaya buaya juga akan ditingkatkan melalui kerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. (***)
Sumber Polres Kukar