BONTANG – Puluhan driver ojek online (ojol) mendatangi Mie Gacoan di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanjung Laut, Sabtu (12/7/2025).
Pantau wartawan di lokasi, mereka datang sebagai bentuk protes. Driver merasa dirugikan atas kebijakan sepihak dari pihak Mie Gacoan.
Mereka mempersoalkan adanya stempel dalam nota pesanan yang berisi pernyataan bahwa makanan sudah dicek dan jika ada kesalahan atau kekurangan, maka itu tanggung jawab driver.
Hasan, salah satu perwakilan driver, menyampaikan kebijakan ini tidak adil. Sebab mereka hanya bertugas mengantar, bukan mempersiapkan makanan.
“Kami cuma antar. Tapi kalau makanan kurang, malah kami yang disalahkan,” cecernya.
Dia menilai pihak Mie Gacoan membuat aturan sepihak.
“Tidak ada kesepakatan dengan driver. Tiba-tiba ada stempel seperti itu,” tegasnya.
Lanjut dia, Jika pesanan kurang, mereka bisa kena komplain dari pelanggan. Akibatnya performa turun, bahkan bisa kena bintang satu.
“Kalau performa turun, orderan jadi seret. Ini merugikan kami,” lanjutnya.
Hasan menjelaskan, kasus serupa sudah terjadi beberapa kali. Bahkan jumlahnya ditaksir sekitar 10-an driver.
“Yang lapor ke grup ojol sudah ada sekitar 10 orang. Mungkin lebih, kalau ada yang tidak melapor,” ucapnya.
Para driver telah menyampaikan tuntutan ke pihak Mie Gacoan. Mereka meminta stempel itu dicabut. Jika ada kekurangan, seharusnya menjadi tanggung jawab pihak restoran.
“Kalau mau profesional, ya resto yang bertanggung jawab. Bukan kami,” ungkap driver lain bernama Andri.
Lebih jauh, pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan Mie Gacoan dan belum ada keputusan. Karna pihak Mie Gacoan sendiri akan menyampaikan tuntutan driver ke manajemen pusat.
Di mana driver memberi waktu 7 hari kerja. Jika tidak ada respon, mereka mengancam akan datang kembali. Bahkan, driver siap membuat stempel tandingan.
“Kalau tidak direspons, kami akan datang lagi dan bisa saja kami buat stempel tandingan,” tegas Andiri driver yang juga ikut dalam negosiasi.
Berikut 6 poin tuntutan Driver :
1. Orderan maksimal ditahan 50 saja. Supaya driver tidak menunggu lama.
2. Evaluasi etika karyawan terhadap driver.
3. Prioritaskan pesanan makanan dan minuman ringan terlebih dahulu.
4. Jika pesanan kurang/tukar, pihak resto harus tanggung biaya kirim ulang.
5. Pertegas aturan untuk semua pengunjung, termasuk ojol, tanpa tebang pilih.
6. Hapus stempel dan tanda tangan bermasalah itu.
Hingga berita ini diterbitkan pihak Mie Gacoan belum memberikan keterangan, meskipun sudah konfirmasi (**/A)