SANGATTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur tengah merancang sebuah program penghijauan berskala luas yang akan melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat.
Target program ini adalah tingkat rumah tangga, dan pelaksanaannya direncanakan pada 2026.
Saat ini, DLH sedang melakukan inventarisasi untuk mengetahui jumlah bibit yang dibutuhkan dan menyiapkan mekanisme distribusi yang tepat.
Kepala DLH Kutim, Andi Palesangi, menegaskan, pelaksanaan program ini tidak akan dilakukan dalam tahun ini. Ia menjelaskan kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk 2025.
“Untuk tahun ini, RTH sepertinya belum akan dilaksanakan,” ungkapnya, baru-baru ini.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa DLH memilih langkah persiapan terlebih dahulu, agar program bisa berjalan lancar ketika mulai dijalankan.
Tahun 2025 difokuskan pada tahap pendataan sebagai landasan program. Andi menekankan pentingnya proses ini agar distribusi bibit sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga.
“Tahun depan, program penghijauan untuk rumah tangga akan dimulai. Saat ini kita fokus pada pendataan,” jelasnya.
Dengan memisahkan tahap persiapan dan eksekusi, DLH menunjukkan pendekatan yang sistematis dan terencana.
Dalam mekanisme program ini, DLH akan berperan sebagai penyedia bibit, sementara kebutuhan sebenarnya akan datang dari usulan RT.
“Kita akan melihat kebutuhan tiap RT, karena DLH hanya mengurus penyediaan bibit. Berdasarkan usulan yang masuk, kita akan mengatur berapa yang bisa dipenuhi. Target awalnya sekitar ribuan bibit,” terangnya.
Hal ini menunjukkan pendekatan realistis dan terkoordinasi, di mana DLH menyesuaikan kapasitas pengadaan dengan kebutuhan yang ada di lapangan.
Selain menambah jumlah pohon, program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan di setiap keluarga.
Dengan memanfaatkan partisipasi warga, Ruang Terbuka Hijau dapat terbentuk secara merata dan dikelola langsung oleh masyarakat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kutai Timur secara keseluruhan.
“Kita ajak warga untuk sama-sama mencintai lingkungan,” pungkasnya. (ADV)


















