Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Kesehatan

Sering Main Hp? Ini Resiko Serius Bagi Otak

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 12, 2025
in Kesehatan, Nasional, Umum
0
Sering Main Hp? Ini Resiko Serius Bagi Otak. (Tempo.Com)

Sering Main Hp? Ini Resiko Serius Bagi Otak. (Tempo.Com)

23
SHARES
54
VIEWS
Share on Facebook

JAKARTA – Kebiasaan bermain HP tanpa henti dapat berakibat fatal bagi otak, salah satunya picu Popcorn Brain. Penggunaan handphone (HP) secara berlebihan dapat berpengaruh pada pola kognitif otak. Seiring waktu otak akan bekerja dengan cepat dan multitasking untuk menyesuaikan diri dengan pola aktivitas digital.

Hal ini mengakibatkan menurunnya kecepatan otak untuk memproses informasi yang diterima dari dunia nyata. Fenomena tersebut pada umumnya di kenal dengan sebutan Popcorn Brain. Istilah ini pertama kali di kenalkan oleh David M. Levy seorang ilmuan komputer di Washington University.

Di lansir dari Tempo.com (12/7/25). “Manusia begitu ketagihan dengan multitasking dalam dunia elektronik membuat kehidupan offline terasa lebih lambat, tidak menarik,” kata Levy. Akibatnya, otak terus menerus berpindah fokus tanpa kesinambungan yang beresiko menurutnya efisiensi kerja otak.

Kondisi yang demikian merupakan salah satu dari permasalahan mental. Akan tetapi belum di klasifikasikan sebagai diagnosis resmi oleh American Psychological Association atau American Psychiatric Association melalui Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

Ciri Popcorn Brain dapat di kenali melalui tanda berikut yang umumnya muncul di individu yang terdampak.

  • Sulit untuk menjaga fokus.
  • Mudah teralihkan dengan kondisi sekitar.
  • Kesulitan untuk mengingat informasi.
  • Ketidakmampuan menyelesaikan petunjuk yang memiliki beberapa langkah.
  • Sering merasa gelisa atau cemas tanpa sebab yang jelas.
  • Selalu mencari rangsangan atau aktivitas baru yang cepat dan instan.

Gejala-gejala ini muncul akibat dari penggunaan gadget secara terus-menerus sehingga mengakibatkan tekanan psikologis yang semakin tinggi. Tekanan ini muncul di karenakan otak harus memproses informasi dan aktivitas secara bersamaan di depan layar. Dalam jangka panjang hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan fungsi Sosioemosional seseorang, seperti berinteraksi sosial, berempati dan mengelola emosi.

Dengan demikian orang-orang dengan Popcorn Brain akan Memiliki kesulitan untuk mengontrol diri. Daya ingatnya pun mengalami penurunan akibat dari lompatan infomasi sehingga otak tidak mampu mengingat dengan baik karena adanya penimbunan ingatan.

Terlalu sering terpapar gadget akan menyebabkan gangguan kognitif yang dapat menggangu tahapan perkembangan anak dan remaja. Bahkan penggunaan ponsel yang lebih dari 3 tahun secara terus-menerus akan menurunkan tingkat kecerdasan verbal khususnya pada remaja.

Dikutif dari Tempo.com(12/7/25). Pendiri CultivaTeen Roots, Aliah Singh, menjelaskan bahwa remaja memang menjadi kelompok paling rentan untuk mendapatkan gangguan kognitif ini. “Otak remaja belum menguasai seni mengelola emosi intens mereka, menghabiskan waktu di media sosial menghilangkan kemampuan mereka dalam kehidupan nyata untuk membangun keterampilan sosial yang penting,” ujarnya.

Tak Hanya Gangguan Fokus, Popcorn Brain juga memberikan dampak lain di antaranya: 

1. Penggunaan HP sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur yang berakibat fatal dan bisa merusak kadar hormon.

2. Kesulitan untuk beristirahat karena mengalami stres dan kecemasan akibat beban mental dari penggunaan ponsel yang berlebihan.

3. Kemampuan otak mengalami penurunan sehingga menyebabkan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan serta berfikir kritis.

4. Terlalu menyibukkan diri di dunia Maya sehingga interaksi sosial menjadi minim menyebabkan rasa kesepian dan keterasingan di lingkungan sekitar.

Aliah Singh juga menyatakan minimnya interaksi sosial secara tatap muka dapat menimbulkan perubahan emosi secara signifikan. Penggunaan gadget dalam waktu yang lama akan membuat remaja merasa cemas untuk menghadapi dunia nyata sehingga memilih untuk menutup diri dari lingkungan sekitar.(*/Tika)

Tags: Bermain HPGadgetGangguan otakPopcorn BrainStres
Share9Send

Related Posts

ilustrasi bermain hp di toilet

Main Ponsel di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir hingga 46 Persen

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 15, 2025
0
37

CUITANKALTIM.COM - Banyak orang terbiasa membawa ponsel ke toilet untuk membaca berita atau sekadar berselancar di media sosial. Namun, kebiasaan...

Ilustrasi Bahagia

Ingin Lebih Bahagia? Ini 5 Aktivitas Alami untuk Memicu Hormon Endorfin

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 11, 2025
0
39

CUITANKALTIM.COM - Kapan terakhir kali Anda merasa benar-benar gembira? Saat bahagia, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berfungsi meredakan stres dan...

Ilustrasi menangis

Tangisan Tak Lagi Tanda Kelemahan, Ini 10 Manfaat Menangis bagi Tubuh dan Jiwa!

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 30, 2025
0
47

CUITANKALTIM.COM - Menangis kerap dicap sebagai simbol kelemahan atau keterpurukan emosional. Namun di balik stigma yang terlanjur melekat di masyarakat,...

Next Post
Pemkot Bontang Salurkan 20 Kg Beras per KPM

Beras Gratis Disalurkan untuk Ribuan Warga Bontang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar

Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar, Pelaku Pencurian dan Curas Brilink Ditangkap

September 23, 2025
Jadwal Keberangkatan KM Binaiya dan Egon Diumumkan

Pelni Rilis Jadwal Kapal Oktober di Loktuan, Masih Ada Trip yang Belum Diumumkan

September 23, 2025
Seorang IRT di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu

IRT Berjilbab di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu Sebagai Tambahan

September 23, 2025
Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim)

Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

September 22, 2025

Popular News

  • MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    645 shares
    Share 258 Tweet 161
  • MK Tolak Gugatan Bontang Soal Tapal Batas Kampung Sidrap, Begini Respon Pemkot

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Mayat Mengapung di Bontang Kuala, Belum Diketahui Identitasnya

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Kronologis Penemuan Mayat di Perairan Bontang Kuala

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

    29 shares
    Share 12 Tweet 7

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang