KUTAI KARTANEGARA – Pencarian terhadap seorang pekerja yang dilaporkan hilang di Sungai Belayan akhirnya menemui titik terang.
Pada Selasa sore (12/8/2025), jasad pria berinisial JS (21) berhasil ditemukan mengambang di perairan wilayah Dusun Pandamaran, RT 15.
Korban merupakan warga Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang bekerja di perusahaan CV Mantara Sakti Engineering.
Dia dilaporkan hilang pada Minggu malam (10/8) lalu, setelah diduga tercebur ke sungai saat beraktivitas.
Kepolisian Sektor Kenohan yang menerima laporan segera mengorganisasi upaya pencarian bersama tim gabungan dari Damkar dan Keselamatan Polsektor Kota Bangun.
Proses penyisiran dilakukan dengan bantuan perahu karet dan ketinting menyusuri aliran sungai.
“Tim gabungan sudah bekerja sejak hari pertama. Kami menyusuri daerah hilir sungai dengan harapan bisa menemukan korban secepatnya,” ujar IPTU Nelson Eddy Bojoh, Kapolsek Kenohan.
Setelah dua hari tanpa hasil, tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.20 WITA dalam kondisi mengapung.
Tim langsung melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Kahala untuk pemeriksaan awal.
Dari hasil visum, tidak ditemukan luka mencurigakan atau tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal akibat tenggelam.
Keluarga menolak autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai kecelakaan murni.
Setelah disemayamkan di RSUD Parikesit Tenggarong, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Lamongan untuk dimakamkan.
“Pentingnya bagi kita semua agar selalu berhati-hati, terutama saat berada di sekitar area sungai yang memiliki arus cukup deras,” tutupnya. (*/Red)