BALIKPAPAN – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan memastikan tidak ada peristiwa penembakan dalam insiden yang terjadi di Kantor Pos Sepinggan, Balikpapan Selatan, Sabtu siang (13/12/2025).
Peristiwa tersebut diduga merupakan aksi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seorang pegawai mengalami luka di bagian kepala.
Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 14.00 WITA. Warga di sekitar lokasi mengaku mendengar teriakan minta tolong dari dalam area kantor pos.
Saat didatangi, seorang karyawan ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala berdarah.
Korban kemudian dibantu warga dan segera dilarikan menggunakan ambulans Puskesmas Sepinggan menuju RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak rumah sakit menyatakan korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala akibat benda tajam, namun kondisinya stabil dan tidak mengancam nyawa.
Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Balikpapan Selatan langsung turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara.
Petugas memasang garis polisi dan melakukan sterilisasi area guna mendukung proses penyelidikan.
Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan turut diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang berupa dua unit telepon genggam, satu kacamata, serta uang tunai sebesar Rp190 ribu yang diduga milik korban.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menegaskan isu yang beredar di masyarakat terkait adanya penembakan tidak benar.
Dia menyampaikan bahwa korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan dalam dugaan aksi pencurian.
“Saya tegaskan tidak ada penembakan. Ini merupakan dugaan pencurian dengan kekerasan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin 15 Desember 2025.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tersebut. (*/Red)


















