JAKARTA – Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan terjaring operasi Tangkap Tangan KPK kini telah selesai menjalani proses pemeriksaan. KPK Langsung menahan Wamenaker tersebut beserta 10 orang lainnya.
Dalam jumpa pers yang di lakukan KPK nampak sejumlah tersangka mengenakan rompi oranye KPK termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer. Tak hanya itu, para tersangka digiring oleh pegawai KPK dengan tangan diborgol.
Operasi Tangkap Tangan yang melibatkan Noel terjadi pada Rabu (20/8). Kasus yang menyeret Wamenaker terkait pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dikutif dari detikNews 22/8 Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan Noel menerima uang dari pemerasan sertifikasi K3.
“Kemudian sejumlah uang tersebut mengalir ke penyelenggara negara,” kata Setyo saat jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setyo mengatakan Immanuel Ebenezer menerima uang sebesar Rp 3 miliar dari pemerasan K3. Noel menerima uang panas tersebut pada akhir tahun 2024, tepatnya 2 bulan setelah menjabat.
Selain Wamenaker pejabat Kementerian Ketenagakerjaan lainnya turut menerima uang pemerasan tersebut berupa barang kendaraan.
Komisi Pemberantasan Korupsi memperlihatkan 22 barang bukti berupa kendaraan yang kini telah di amankan dalam OTT terhadap Wamenaker.
Di antara barang bukti terdapat mobil bermerek Nissan GTR, mobil BMW, Mitsubishi Pajero Sport, Hyundai Palisade dan mobil Jeep. Selain mobil, terdapat Vespa dan motor sport Ducati yang turut di amankan KPK.
KPK mengatakan pemerasan yang di lakukan Noel telah berlangsung lama. Nilainya pun terhitung besar. Selain Immanuel Ebenezer, KPK turut mengamankan 14 orang lainnya terkait OTT Wamenaker. (*/T)