BONTANG – Inovasi membanggakan lahir dari pelajar MAN Bontang.
Mereka menciptakan aplikasi berbasis web bernama “Tengok Tetangga”.
Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Peluncuran digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (26/6/2025).
Aplikasi ini bertujuan mendeteksi masalah sosial di lingkungan warga.
Mulai dari stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, hingga penyalahgunaan narkoba.
Masalah ibu hamil berisiko tinggi dan lonely death juga jadi perhatian.
Web aplikasi ini bisa diakses lewat tengoktetangga.manbontang.sch.id.
Inovasi ini membuktikan pelajar mampu berkontribusi pada pembangunan sosial.
“Program ini luar biasa,” kata Wali Kota Neni.
“Ia mengajarkan empati dan kepedulian kepada sesama,” sambungnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya Triple Helix. Yaitu sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan.
Menurutnya, aplikasi ini contoh nyata kolaborasi tersebut.
“Kalau satu rumah kita bantu, itu luar biasa,” ujar Wali Kota.
“Dengan data dari warga, kita bisa bantu lebih banyak,” lanjutnya.
Ia berharap semua pihak mendukung karya pelajar ini.
“Pemerintah tak bisa bekerja sendiri,” tegas Wali Kota.
Data dari RT akan jadi dasar kebijakan sosial pemerintah.
Sementara itu, Wakil Kepala Humas MAN Bontang, Lena Roza, juga menyampaikan harapan.
Ia ingin aplikasi ini mempererat kepedulian antarwarga.
Wali Kota memberi hadiah kepada peserta yang hadir. Hadiah berupa jilbab, tumbler, dan payung.
Diketahui, peluncuran aplikasi dihadiri Kepala Kemenag Bontang, HM Hamzah.
Plt Kadisdikbud Saparuddin, Kadinsos drg Toetoek Pribadi Ekowati,
Kepala MAN Bontang Sugiannoor, serta perwakilan OPD dan tokoh masyarakat. (***)