CUITANKALTIM.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengeluarkan peringatan serius terkait rendahnya konsumsi buah dan sayur secara global.
Berdasarkan data terbaru, sekitar 2,8 persen kematian dunia setara 1,7 juta jiwa setiap tahun terkait langsung dengan kurangnya asupan buah dan sayur dalam pola makan harian.
Fakta mencengangkan ini menjadi alarm keras bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, untuk mulai memperhatikan pola konsumsi harian.
WHO menegaskan, setiap individu disarankan mengonsumsi sedikitnya 150 gram buah per hari guna menunjang hidup sehat.
Satu buah jeruk atau apel dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum tersebut. Namun, para ahli gizi menyarankan agar porsi buah ditingkatkan dalam batas wajar.
Tujuannya bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan dasar, melainkan juga untuk mengoptimalkan asupan nutrisi dan memperkuat sistem imun tubuh. Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama berbagai nutrisi penting.
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI (keslan.kemkes.go.id), Sabtu 12 Juli 2025. Buah mengandung serat, vitamin C, vitamin A, folat, dan kalium.
Serat berfungsi menjaga kelancaran saluran pencernaan. Vitamin C membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin A mendukung kesehatan mata, kulit, serta sistem kekebalan. Folat berperan dalam pembentukan sel darah dan materi genetik. Kalium berkontribusi dalam menjaga tekanan darah dan fungsi sistem saraf.
Konsumsi buah secara rutin, kata para ahli, bukan hanya menjaga kesehatan organ tubuh, tapi juga mencegah penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, dan diabetes. Lebih jauh, buah juga mempercepat proses penyembuhan saat tubuh dalam kondisi tidak fit.
Pola makan sehat, terutama dengan memasukkan buah ke dalam menu harian, disebut sebagai investasi jangka panjang terhadap kualitas hidup dan harapan usia.
Oleh karena itu, kampanye konsumsi buah bukan lagi sekadar imbauan, tapi bagian dari upaya strategis menurunkan angka kematian global yang sebetulnya bisa dicegah.
Masyarakat diimbau untuk tidak menunda lagi perubahan gaya hidup. Mulai dari meja makan, satu porsi buah setiap hari bisa menyelamatkan jutaan nyawa. (*/Wahdi)