Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Pendidikan

Kajian Pemimpin Perempuan di Pesantren Refleksi untuk Dunia Akademik dan Islam Moderat

by Redaksi Cuitan Kaltim
Januari 31, 2025
in Pendidikan, Umum
0
Ilustrasi pemimpin perempuan (Dok. Ist)

Ilustrasi pemimpin perempuan (Dok. Ist)

26
SHARES
60
VIEWS
Share on Facebook

OPINI – Pesantren, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pola pikir santri.

Namun, dalam konteks kepemimpinan perempuan, muncul keprihatinan bahwa struktur pesantren seringkali belum memberikan ruang yang cukup bagi perempuan untuk menduduki posisi strategis.

Padahal, perempuan di pesantren tidak hanya memiliki potensi intelektual yang sama dengan laki-laki, tetapi juga berperan penting dalam membentuk komunitas santri yang lebih seimbang.

Hal ini relevan dengan diskusi di kampus universitas yang sering menjadi pusat kajian kritis tentang isu gender dan kesetaraan, khususnya dalam konteks Islam moderat.

Di banyak pesantren, kepemimpinan masih didominasi oleh laki-laki, sementara peran perempuan, meskipun ada, sering terbatas pada tugas-tugas pendukung.

Hal ini mencerminkan pola subordinasi yang juga sering ditemukan di masyarakat luas. Dalam perspektif Islam moderat, kesetaraan gender adalah salah satu prinsip utama yang harus diwujudkan sebagai bagian dari keadilan sosial.

Islam tidak membedakan kemampuan laki-laki dan perempuan dalam hal kepemimpinan, sebagaimana ditunjukkan dalam sejarah Islam, seperti peran Aisyah binti Abu Bakar yang menjadi rujukan ilmu dan kebijakan pada zamannya.

Universitas sebagai pusat kajian keilmuan memiliki tanggung jawab untuk menjadi penggerak dalam memperjuangkan kesetaraan gender, termasuk dalam dunia pesantren.

Mahasiswa, khususnya dari fakultas keagamaan atau studi Islam, dapat melakukan penelitian yang kritis terhadap posisi perempuan di pesantren, baik dari segi kurikulum, kebijakan, maupun struktur kepemimpinan.

Kampus juga dapat menjalin kerja sama dengan pesantren untuk memberikan pelatihan kepemimpinan berbasis gender bagi santri dan guru perempuan, sehingga mendorong munculnya lebih banyak tokoh perempuan di pesantren.

Dalam konteks pemberdayaan perempuan, pesantren memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan. Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penggerak masyarakat.

Jika pesantren mampu memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan kesetaraan gender, maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh santri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar.

Misalnya, pesantren dapat mengadakan program literasi gender atau pelatihan keterampilan ekonomi bagi perempuan, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga mendukung prinsip keadilan dalam Islam.

Kolaborasi antara kampus dan pesantren dapat menjadi strategi efektif untuk mempromosikan kesetaraan gender. Kampus, dengan sumber daya intelektualnya, dapat memberikan pelatihan tentang gender, manajemen kepemimpinan, dan pemberdayaan ekonomi kepada pesantren.

Sebaliknya, pesantren dapat memberikan wawasan praktis tentang bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan ke dalam upaya pemberdayaan perempuan. Kolaborasi ini mencerminkan pendekatan Islam moderat yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Pendidikan berbasis gender menjadi kebutuhan penting di pesantren. Kurikulum yang memperkenalkan konsep kesetaraan gender, hak-hak perempuan dalam Islam, dan peran perempuan dalam sejarah Islam dapat menjadi langkah awal untuk mengubah paradigma.

Pendidikan ini harus diberikan kepada santri laki-laki dan perempuan, agar mereka memahami pentingnya kesetaraan gender sebagai bagian dari ajaran Islam. Kampus dapat membantu pesantren dalam merancang materi-materi tersebut, sehingga pesantren dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan yang progresif.

Selain pendidikan, praktik kepemimpinan perempuan di pesantren harus ditingkatkan. Memberikan kesempatan kepada santriwati untuk memimpin organisasi, acara, atau kegiatan akademik di pesantren adalah langkah nyata untuk melatih mereka menjadi pemimpin di masa depan.

Universitas dapat mendukung inisiatif ini dengan menyediakan beasiswa atau program mentoring bagi santriwati yang berpotensi untuk melanjutkan studi di bidang kepemimpinan dan manajemen.

Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam, memiliki peran strategis dalam mempromosikan kesetaraan gender sesuai dengan prinsip Islam moderat. Kolaborasi dengan universitas dapat memperkuat upaya ini, baik melalui pendidikan, penelitian, maupun pemberdayaan.

Dengan menciptakan ruang bagi perempuan untuk memimpin dan berkontribusi secara aktif, pesantren tidak hanya mencerminkan nilai-nilai Islam yang adil, tetapi juga menjadi model pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman.

Kesetaraan gender di pesantren bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan bermartabat. (***)

Penulis: Intan Diana Fitriyati, M.Ag

Dewan Pengasuh PP. Al. Masyhad Manbaul Falah Walisampang Pekalongan

 

Tags: IslamiOpini
Share10Send

Related Posts

Penulis: Arif Maldini (Kader HmI Kota Bontang)

Paradoks Kebijakan Publik di Kota Bontang : Antara Harapan dan Kenyataan

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
106

OPINI - Pembangunan Kota Bontang, yang selama ini dikenal dengan pesatnya pertumbuhan infrastruktur dan sektor industri, kini berada di persimpangan...

Penulis: Angelita (Mahasiswi Kota Bontang)

Hiburan Malam vs Rumah Adat : Saatnya Bontang Menentukan Arah

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
74

OPINI - Di tengah geliat industrinya, Kota Bontang masih menyimpan paradoks besar. Di satu sisi, Bontang sering dielu-elukan sebagai miniatur...

Penulis: Arif Maldini (Ketua DPK KNPI Teluk Pandan)

Aspirasi Rakyat dan Pentingnya Ruang Dialog yang Lebih Terbuka

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 1, 2025
0
98

OPINI - Setiap aksi massa pada dasarnya lahir dari kegelisahan masyarakat terhadap kondisi sosial, politik, maupun kebijakan yang dinilai tidak...

Next Post
Kodim 0908/Bontang Terima Kunjungan Siswa SMPN 2 Bontang (Foto Ayb)

Kodim 0908/Bontang Terima Kunjungan Siswa SMPN 2 Bontang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kepala Dinas Dugcapil Bontang, Budiman

Popular News

  • Akitivitas diduga tambang ilegal di RT 01, Kelurahan Kanaan

    Usaha Warga Rusak, Debu dan Banjir Diduga Akibat Tambang Ilegal di Bontang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Peserta MTQ Bontang Utara Keluhkan Perbedaan Hadiah antar Kecamatan

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Syafruddin Desak Cabut Izin 13 Perusahaan Tambang Penikmat Solar Subsidi, Termasuk PT Pama

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Tambang di Kanaan Bontang Tuai Protes, Warga Sempat Bersitegang

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Kapolsek Bontang Barat Pastikan Tambang Ilegal di Kanaan Ditutup Sementara

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
1.424 PPPK Dilantik di Bontang, Kontrak Berlaku Tahunan

1.424 PPPK Dilantik di Bontang, Kontrak Berlaku Tahunan

Oktober 16, 2025
Aksi protes PC PMII Samarinda di depan Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM) Wilayah Kalimantan

PMII Samarinda Gelar Aksi Tuntut Keadilan untuk Supir Truk yang Dikriminalisasi Gakkum Kaltim

Oktober 16, 2025
Persiapan 99 Persen, Ini Dia Venue Pupuk Kaltim Porwada 2025

Pupuk Kaltim Porwada 2025, Ini Sejumlah Pertandingan

Oktober 16, 2025
Warga Balikpapan Tewas Diterkam Buaya, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

Warga Balikpapan Tewas Diterkam Buaya, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

Oktober 16, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang