JAKARTA – Joko Widodo, Presiden RI Ketujuh menghadiri panggilan pemeriksaan penyidik terkait kasus yang tengah menimpa dirinya perihal Ijazah Palsu. Pemeriksaan berlangsung di Mapolresta Surakarta.
Firmanto selaku kuasa hukum tergugat, menyatakan bahwa Jokowi hadir dengan membawa sejumlah dokumen yang di butuhkan dalam kasus tersebut.
Selain ijazah S1 dari Universitas Gajah Mada, Jokowi juga sertakan ijazah dari SD sampai SMA.
Dikutip dari CNN INDONESIA (23/7) “Jadi tadi antara lain dokumen-dokumen ijazah dari mulai SD, SMP, SMA dan S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada,” ujar Kuasa Hukum Jokowi.
Firmanto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berjalan kepada penyidik dan tidak akan menghalangi jalannya penyidikan. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan komitmen Presiden terhadap penegakan hukum dan transparansi.
Bahkan jika dalam proses penyidikan apabila ijazah yang telah diserahkan turut disita oleh penyidik sebagai barang bukti hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Hal ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang ditutupi dan segala dokumen yang diperlukan siap dibuka untuk memastikan proses hukum berjalan.
Menurut Kuasa Hukum Jowoki di lansir dari CNN INDONESIA (23/7) “Bapak secara konsisten dari awal sudah berkomitmen dan terus menyampaikan bahwa jika memang ijazah tersebut digunakan untuk penegakan hukum oleh penegak-penegak hukum termasuk di kepolisian, mungkin akan juga digunakan di pengadilan akan diserahkan dan tentu mekanismenya sesuai dengan yang aturan yang ada,” kata dia.
Jokowi mendatangi Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya.
Presiden RI Ketujuh itu hadir mengenakan Stelan Kemeja putih di padukan celana Hitam. Dia tiba pukul 10.16 WIB di dampingi oleh kuasa hukumnya.
Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tidak memberikan banyak pernyataan saat tiba di Mapolresta Surakarta. Kehadirannya menarik perhatian awak media yang telah menunggu di lokasi, namun Jokowi hanya tersenyum singkat tanpa memberi komentar.
Dengan langkah tenang, ia langsung menuju ke dalam gedung untuk menjalani proses pemeriksaan terkait dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya. (*/T)