Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Dinamika

Aktivis Muda NU Kritik Pernyataan Wamenag Soal Praktik Ormas Meminta THR

by Redaksi Cuitan Kaltim
Maret 28, 2025
in Dinamika, Nasional, Umum
0
Aktivis Muda NU Fathullah Syahrul dan Muhammad Rafly Setiawan. (Ist)

Aktivis Muda NU Fathullah Syahrul dan Muhammad Rafly Setiawan. (Ist)

28
SHARES
64
VIEWS
Share on Facebook

JAKARTA – Pernyataan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo M. Syafi’i yang menyebut praktik organisasi masyarakat (Ormas) meminta Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bagian dari budaya Lebaran di Indonesia menuai kontroversi.

Dua Aktivis Muda Nahdlatul Ulama, Fathullah Syahrul dan Muhammad Rafly Setiawan menyayangkan hal demikian.

Aktivis Muda NU, Fathullah Syahrul, menilai pernyataan tersebut tidak tepat dan berpotensi melegitimasi tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat.​

“Pernyataan Wamenag sangat disayangkan dan terkesan ‘offside’. Ini bertentangan dengan harapan Presiden Prabowo yang menginginkan terciptanya ketertiban dan kenyamanan dalam masyarakat,” ujar Fathullah Syahrul dalam keterangan tertulisnya.​

Fathullah menyoroti bahwa praktik ormas meminta THR sering kali berujung pada tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat dan dunia usaha.

“Banyak kasus di mana aksi semacam ini menyebabkan korban, baik secara fisik maupun psikologis. Ini jelas tidak bisa dibenarkan atas nama budaya,” tegasnya.​

Praktik ormas meminta THR tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berdampak negatif pada iklim investasi di Indonesia.

“Tindakan semacam ini dapat membangun ketidakpercayaan investor terhadap stabilitas dan keamanan berusaha di Indonesia,” ujar Fathullah.​

Fathullah juga mengkritisi pernyataan Romo Syafi’i yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pejabat negara.

“Sebagai Wakil Menteri Agama, seharusnya beliau memberikan contoh yang baik dan mendukung upaya penegakan hukum, bukan malah membiarkan praktik yang meresahkan ini,” katanya.​

Menanggapi kontroversi tersebut, Wamenag Romo M. Syafi’i memberikan klarifikasi bahwa dirinya menolak aksi pemaksaan dalam meminta THR.

“Meminta apalagi dengan memaksa, itu jelas bukan budaya kita. Agama tidak mengajarkan hal itu. Karenanya, tidak seharusnya dilakukan. Kita tolak itu,” ujar Romo Syafi’i. ​

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas yang meminta THR secara paksa. “Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas.

“Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha,” katanya. ​

Dalam kesempatan yang lain, Aktivis Muda NU, Muhammad Rafly Setiawan juga menyarankan agar Presiden Prabowo, memberikan teguran kepada Wamenag Romo Syafi’i.

“Ini penting untuk menjaga wibawa pemerintah dan memastikan bahwa pejabat negara sejalan dengan visi Presiden dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan di masyarakat,” ujarnya.​

Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian bagi pejabat publik dalam menyampaikan pernyataan, terutama yang berkaitan dengan ketertiban umum.

“Pernyataan yang tidak tepat dapat disalahartikan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melegitimasi tindakan yang merugikan masyarakat,” tambahnya.​

Muhammad Rafly Setiawan mengapresiasi sikap tegas kepolisian dan berharap penegakan hukum dilakukan secara konsisten.

“Ini penting untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa praktik-praktik yang meresahkan tidak terus berlanjut,” pungkasnya.​ (Rilis)

Tags: Aktivis NUTHRWamenag
Share11Send

Related Posts

Wakil Ketua DPRD Bontang Siti Yara (Ayb)

Sitti Yara Ingatkan Perusahaan Bontang untuk Bayar THR Pekerja Tepat Waktu

by Redaksi Cuitan Kaltim
Maret 24, 2025
0
56

BONTANG - Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Sitti Yara, menegaskan kewajiban perusahaan di Bontang untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR)...

Ilustrasi THR (Ist)

Pemkot Bontang Siapkan Dana Rp 2,4 Miliar untuk Insentif dan THR

by Redaksi Cuitan Kaltim
Maret 16, 2025
0
72

BONTANG - Pemerintah Kota Bontang telah menyiapkan dana sebesar Rp2,4 miliar untuk pembayaran insentif dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi...

Ilustrasi THR ASN dan Pensiunan (Ist)

Pemerintah Siapkan Rp 50 Triliun untuk THR ASN dan Pensiunan

by Redaksi Cuitan Kaltim
Maret 13, 2025
0
53

cuitankaltim.com - Pemerintah telah menganggarkan Rp 50 triliun untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk...

Next Post
Menag: Masjid Ramah Pemudik Harapan Presiden Prabowo (Ist)

Kementerian Agama Siapkan 6.291 Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ilustrasi panen padi

Kaltim Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Garap 13.973 Hektare Lahan Rawa

Juni 14, 2025
1.4k
Polsek Muara Wahau Tangkap Wanita Pengedar Sabu di Desa Wanasari

Diduga Edarkan Sabu, Wanita di Kutim Diamankan

Juni 17, 2025
660
Polres Kutim Amankan Wanita, Diduga Simpam Sabu 2,46 Gram

Polres Kutim Beberkan Kronologis Wanita, Diduga Simpan Sabu 2,46 Gram

Juni 27, 2025
654
Peluncuran program Tengok Tetangga oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. (Dok. PPID)

Wali Kota Bontang Resmikan Aplikasi Tengok Tetangga, Karya Pelajar MAN

Juni 27, 2025
457
Studi Terkini : Krisis Iklim Ancam Produksi Susu Sapi. (iStockPhoto)

Studi Terkini : Krisis Iklim Ancam Produksi Susu Sapi

Juli 11, 2025
50
Wali Kota Bontang Neni  Moerniaeni, dan suaminya Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam (kiri) dan Kapolres Bontang lama AKBP Alex Frestian Lumban Tobing dan istrinya (kanan)

Wali Kota Bontang Apresiasi Dedikasi AKBP Alex, Sambut Kapolres Baru AKBP Widho Anriano

Juli 11, 2025
84
AKBP Widho Resmi Pimpin Polres Bontang

Pisah Sambut Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano Resmi Gantikan AKBP Alex Tobing

Juli 11, 2025
98
Polres Kutai Timur Gelar Tradisi Sambut Kapolres Baru

Polres Kutai Timur Gelar Tradisi Sambut Kapolres Baru dan Lepas Kapolres Lama

Juli 11, 2025
64
Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang