BONTANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, bersama Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bontang, Selasa (19/11/2024).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan personel pengamanan untuk menjamin kelancaran dan keamanan pesta demokrasi tersebut. Dalam kunjungan rombongan terlebih dahulu menuju Bawaslu Bontang, KPU, dan Polres Bontang.
Akmal Malik menyampaikan keyakinannya terhadap profesionalisme Polres Bontang, TNI, dan instansi terkait dalam menjalankan tugas pengamanan. Ia menegaskan bahwa dengan peralatan keamanan yang memadai, Pilkada diharapkan berlangsung aman dan kondusif.
“Saya yakin Polres Bontang, TNI, dan instansi terkait sudah profesional dalam melaksanakan pengamanan. Pemerintah provinsi berharap semua cadangan sumber daya yang ada dimaksimalkan,” ujar Akmal Malik saat diwawancara awak media.
Ia juga menyoroti pentingnya pengamanan dengan pendekatan mandiri yang melibatkan koordinasi erat antara semua pihak terkait. Menurutnya, pendekatan ini memberikan fleksibilitas lebih dalam merespons situasi di lapangan, meskipun tetap memiliki tantangan.
“Pengamanan mandiri sangat penting, komunikasi dan koordinasi harus berjalan dengan baik. Apalagi Polres Bontang memiliki tugas ekstra karena di wilayah ini terdapat banyak objek vital nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, menyatakan kesiapan jajarannya dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian dan TNI akan mengedepankan langkah preventif serta sinergi dalam menghadapi potensi kerawanan.
“Cek and ricek harus di pastikan kembali, seperti alat dan perlengkapan. Semua harus diantisipasi, prediksi sedini mungkin. Jadi saya sampaikan kepada seluruh anggota harus ekstra hati-hati,” kata Irjen Nanag Avianto.
Ia juga menambahkan pentingnya mengenali situasi di sekitar lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Petugas melakukan komunikasi dengan pihak lainnya guna menciptakan Pemilu yang baik, aman, dan lancar.
“Hormati hal kecil apapun, jangan diremehkan. Jika ada potensi kerawanan, maka segera laporkan ke posko keamanan untuk diatasi,” sambungnya.
Meski dalam proses Pilkada serentak yang pertama kali dilakukan sehingga harus menerapkan pengamanan ekstra. Namun, kerja-kerja Polri lainnya tetap berjalan secara paralel.
Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltim dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana demokrasi yang damai dan kondusif. Dengan persiapan matang, Pilkada serentak di Kaltim diharapkan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. (***).