Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Bontang

Rustam Tuntut PT. Indominco Mandiri Terkait Sengketa Lahan yang Berlarut Sejak 1995

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 6, 2024
in Bontang, Dinamika, Umum
0
Rustam menemui pihak PT Indominco Mandiri

Rustam menemui pihak PT Indominco Mandiri (Foto Ist)

47
SHARES
110
VIEWS
Share on Facebook

BONTANG – Rustam, seorang warga Kecamatan Bontang Selatan, menuntut hak atas lahannya yang belum terselesaikan oleh PT Indominco Mandiri sejak tahun 1995.

Sengketa telah dilalui beberapa mediasi ini belum mencapai solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak, meskipun sejumlah pertemuan dilakukan. Kamis, 5/12/2024.

Rustam menyampaikan bahwa dirinya bersama tim telah melakukan upaya mediasi, termasuk rapat yang diadakan pada 11 Juli 2024 di Kantor Camat Bontang Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting disepakati, termasuk pengakuan bahwa surat tanah Rustam terdaftar resmi di Kantor Kecamatan.

Rustam juga mengajukan penawaran harga lahan seluas lima hektare sebesar Rp2 miliar, tanpa mempertimbangkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini, yang diperkirakan jauh lebih tinggi.

Namun, hingga kini, pihak PT Indominco Mandiri belum menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami telah memberi waktu hingga pukul 16.00 hari ini. Jika tidak ada tanggapan, kami akan menduduki lahan kami,”ujarnya, Kamis (5/12/2024).

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini bukanlah aksi demonstrasi, melainkan tuntutan atas haknya berdasarkan kesepakatan sebelumnya.

Hasil Mediasi Juli 2024

1. Camat Bontang Selatan, Kamsal, S.Pd, mengonfirmasi keabsahan surat tanah Rustam.

2. Rustam mengajukan harga Rp2 miliar untuk lahannya.

3. Pihak PT Indominco Mandir menyatakan akan mendiskusikan tawaran tersebut dengan tim mereka, namun hingga kini belum ada tanggapan.

Lebih jauh Rustam mengungkapkan bahwa masalah berlarut ini telah melalui setidaknya enam kali pertemuan, termasuk rapat dengan perwakilan PT Indominco Mandiri seperti Haji Kamarudin dan Simon.

Bahkan, pihak Badan Pertahanan Provinsi dan Polres Bontang turut hadir dalam beberapa pertemuan tersebut. Meskipun demikian, tindak lanjut yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi.

“Kami sudah mencabut kuasa pendamping kebijakan masyarakat agar langsung berurusan sendiri dengan pihak Indominco. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan. Tiga bulan terakhir, kami hanya diberi janji tanpa realisasi.”

Rustam mendesak PT Indominco Mandir untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Jika tidak, ia dan timnya siap mengambil langkah tegas dengan menduduki lahan tersebut.

“Kami memberikan waktu, tetapi jika terus diulur tanpa solusi, kami akan bertindak sesuai hak kami. Pihak PT Indominco Mandiri dipersilakan untuk membawa kasus ini ke pengadilan jika merasa keberatan,” jelasnya

Humas PT Indominco Mandiri, Kamaruddin, memberikan pernyataan terkait sengketa lahan yang melibatkan pihak perusahaan dengan warga setempat.

Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa besok, 6 Disember 2024 pihak PT. Indominco akan melampirkan dokumen-dokumen yang dimiliki guna memperjelas duduk perkara dalam kasus ini.

“Kita akan melihat titik terang dari sengketa lahan ini. Jalur alternatif yang kita tempuh kemarin adalah mediasi, mencoba menyelesaikan secara kekeluargaan, namun dari pihak kami tidak menyanggupinya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pertemuan besok menjadi momen penting untuk mempresentasikan dokumen-dokumen otentik terkait sengketa tersebut.

Selain itu, Kamarudin mempersilakan warga yang ingin menghalangi aktivitas perusahaan hari ini, namun mengingatkan bahwa langkah tersebut adalah hak warga, dan pihak berwajib juga memiliki kewenangan untuk mengendalikan situasi jika diperlukan.

“Kami berharap pertemuan besok dapat memberikan kejelasan yang diperlukan agar masalah ini segera terselesaikan.”

Pihak PT. Indominco Mandiri tidak hadir mediasi pada tanggal 6 Desember 2024

Sengketa lahan ini telah memicu perhatian luas, dengan mediasi sebelumnya yang belum membuahkan hasil. Pertemuan esok hari diharapkan menjadi titik balik dalam penyelesaian masalah ini.

Rustam mengungkapkan kekecewaannya terkait janji yang disampaikan oleh pihak PT Indominco untuk menemuinya pada hari ini. Namun, hingga waktu yang dijanjikan, tidak ada perwakilan dari PT Indominco yang datang.

“Ini sangat fatal. Saya telah memberikan waktu dan ruang untuk bertemu, tetapi pihak mereka sama sekali tidak menepati janji. Tentu ini memberikan kesan buruk terhadap komitmen mereka,” ujar Rustam saat diwawancarai, Jumaat (6/12/2024).

Rustam menilai kejadian ini sebagai tindakan yang tidak profesional dan berharap ada penjelasan resmi dari pihak PT Indominco. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi dalam setiap pertemuan yang direncanakan, terutama jika menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Indominco belum memberikan keterangan resmi terkait ketidakhadiran mereka. Masyarakat kini menunggu kelanjutan dari kasus ini dan berharap ada solusi yang jelas untuk mengatasi persoalan yang muncul.

Sengketa yang berlarut ini menjadi perhatian masyarakat setempat, yang berharap kedua belah pihak dapat segera menemukan solusi demi menghindari konflik berkepanjangan.

Hingga berita ini diturunkan, PT Indominco belum memberikan tanggapan resmi terkait ketidakhadiran mediasi hari ini. (***)

Tags: PT. Indominco MandiriSangketa Lahan
Share19Send

Related Posts

Sosialisasi Rencana Pasar Ternak Desa Suka Rahmat

Sosialisasi Rencana Pasar Ternak Desa Suka Rahmat Kutim, Disambut Positif PT Indominco Mandiri

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 7, 2025
0
236

KUTIM - Sosialisasi rencana pembentukan Pasar Ternak Desa Suka Rahmat mendapat respon positif dari PT Indominco Mandiri. Kegiatan ini digelar...

Rustam saat ketemu dengan pihak PT Indominco Mandiri

Rustam Kecewa Hak Atas Lahan Tak Kunjung Tuntas dengan PT Indominco Mandiri

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 10, 2024
0
90

BONTANG - Rustam, seorang warga Kecamatan Bontang Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap PT Indominco Mandiri yang dianggap memberikan harapan palsu terkait...

Next Post
Kondisi truk terguling di jalan

Diduga Rem Blong, Truk Muatan Semen Terguling dan Melintang di Jalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ilustrasi panen padi

Kaltim Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Garap 13.973 Hektare Lahan Rawa

Juni 14, 2025
1.4k
Polsek Muara Wahau Tangkap Wanita Pengedar Sabu di Desa Wanasari

Diduga Edarkan Sabu, Wanita di Kutim Diamankan

Juni 17, 2025
660
Polres Kutim Amankan Wanita, Diduga Simpam Sabu 2,46 Gram

Polres Kutim Beberkan Kronologis Wanita, Diduga Simpan Sabu 2,46 Gram

Juni 27, 2025
654
Peluncuran program Tengok Tetangga oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. (Dok. PPID)

Wali Kota Bontang Resmikan Aplikasi Tengok Tetangga, Karya Pelajar MAN

Juni 27, 2025
457
Studi Terkini : Krisis Iklim Ancam Produksi Susu Sapi. (iStockPhoto)

Studi Terkini : Krisis Iklim Ancam Produksi Susu Sapi

Juli 11, 2025
50
Wali Kota Bontang Neni  Moerniaeni, dan suaminya Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam (kiri) dan Kapolres Bontang lama AKBP Alex Frestian Lumban Tobing dan istrinya (kanan)

Wali Kota Bontang Apresiasi Dedikasi AKBP Alex, Sambut Kapolres Baru AKBP Widho Anriano

Juli 11, 2025
82
AKBP Widho Resmi Pimpin Polres Bontang

Pisah Sambut Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano Resmi Gantikan AKBP Alex Tobing

Juli 11, 2025
94
Polres Kutai Timur Gelar Tradisi Sambut Kapolres Baru

Polres Kutai Timur Gelar Tradisi Sambut Kapolres Baru dan Lepas Kapolres Lama

Juli 11, 2025
64
Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang