BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek infrastruktur penting di Kota Bontang, Senin (25/11/2024)
Sidak ini bertujuan memastikan progres pengerjaan berjalan sesuai jadwal dan menyelesaikan proyek tepat waktu pada Desember mendatang.
Beberapa proyek yang ditinjau antara lain Jembatan Tanjung Laut Indah yang progresnya masih minus 6 persen dari target, serta Jembatan di depan SMP Negeri 7 yang mencatat deviasi minus 4 persen.
Selain itu, proyek Jalan Atletik juga menjadi perhatian, dengan deviasi progres sebesar 2,13 persen.
“Kemarin kami sudah menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) dan mendapati ada dua instansi yang serapan anggarannya rendah, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan. Padahal, anggaran di dua OPD ini sangat besar,” ujar Basri Rase.
Wali Kota meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera membuat laporan terkait kegiatan di seluruh instansi yang belum memenuhi progres atau realisasi anggaran.
Langkah ini diperlukan agar pemerintah dapat turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi.
“Saya minta laporan detail terkait kegiatan yang tidak terealisasi atau belum mencapai target progres. Dengan begitu, kita bisa intervensi di lapangan. Jika ada kendala, solusinya harus segera ditemukan agar penyerapan anggaran berjalan baik,” tegasnya.
Saat meninjau proyek, Basri Rase juga menemukan sejumlah kekurangan dalam pengerjaan.
Ia meminta kontraktor untuk memaksimalkan tenaga kerja demi mengejar ketertinggalan.
Menurutnya, potensi keterlambatan, terutama akibat faktor alam, bisa diminimalkan dengan penambahan sumber daya.
Basri mengingatkan para kontraktor, keterlambatan pekerjaan akan berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam hal manfaat infrastruktur.
“Jika proyek tidak segera rampung, yang dirugikan adalah masyarakat. Maka dari itu, percepat pengerjaan dan pastikan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (***)