KUKAR – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menyatakan prihatin atas kejadian gagal panen kerang dara yang terjadi di Kecamatan Muara Badak, Kukar, dan memahami kesulitan yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut terhadap masyarakat yang terdampak.
Perusahaan menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Perusahaan berharap agar penyampaian aspirasi dapat berlangsung dengan tertib dan tetap mengedepankan aspek keselamatan bersama,” ucap Manager Comrel & CID PHSS, Dony Indrawan melalui press realess, Kamis (13/2/2024).
PT PHSS juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menangani kejadian gagal panen kerang dara.
“Perusahaan berharap kerja sama dan kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung langkah yang sedang diambil dan keputusan yang akan dibuat oleh pemerintah,” kata Dony.
Sebagai operator aset hulu migas, PT PHSS memiliki amanah menjaga kelancaran operasi dan produksi migas perusahaan sebagai objek vital nasional yang penting bagi ketahanan energi nasional.
“Perusahaan berkomitmen untuk terus menjalankan operasi hulu migas yang selamat, andal, dan patuh terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (***)