BONTANG – Sebanyak 230 ekor hewan peliharaan masyarakat Bontang dilakukan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran rabies.
Kegiatan ini sebagai rutinitas yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) bekerja sama dengan Puskeswan Bontang.
Kepala Puskeswan Bontang, Drh Riyono menjelaskan bahwa vaksinasi sebagai langkah pencegahan penyakit rabies pada hewan dan mengurangi resiko penularan penyakit zoonosis.
“Dosis yang kami siapkan 2000 tapi yang direalisasikan 1500 dosis untuk menyasar hewan peliharaan,” katanya, Minggu (29/9/2024).
Ia menyebut, vaksinasi diperuntukkan bagi hewan pembawa rabies (HPR) seperti kucing, anjing, kera, musang, atau binatang lain. Apalagi kata dia, hampir setiap kelurahan memiliki kerawanan kasus gigitan hewan penular rabies.
“Semua hewan peliharaan kami lakukan vaksinasi termasuk kucing, anjing dan lainnya,” ungkapnya.
Riyono menjelaskan, sejauh ini di Bontang belum ada laporan kasus rabies. Namun, ia menyebut, Pemkot terus melakukan antisipasi agar status nol kasus rabies bisa dipertahankan.
“Kita lakukan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran rabies, meskipun angka kasus rabies belum ada,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat pada tanggal 30 September hingga 3 Oktober dan Desember akan ada vaksinasi di Puskeswan dan di Taman Adipura, dengan begitu masyarakat bisa membawa hewan peliharaan pada tanggal tersebut.
“Targetnya 250 ekor, dosis yang kami siapkan 500, jadi masyarakat harap bisa membawa hewan peliharaannya untuk di vaksin,” pungkasnya.