BONTANG – Satpol PP Kota Bontang memberikan teguran keras kepada pihak hotel yang mengijinkan pasangan bukan suami istri menginap di hotel, Kamis 6 Maret 2025.
Tindakan ini dilakukan setelah tim gabungan dari Satpol PP, Polres Bontang, Kodim 0908, dan Kemenag melakukan razia di beberapa hotel dan tempat hiburan malam di Bontang.
Hasil razia menunjukkan bahwa beberapa hotel mengijinkan pasangan bukan suami istri menginap di hotel.
Kepala Satpol PP Kota Bontang, Ahmad Yani, melalui Kabid PPUD Arianto, menyatakan bahwa surat teguran diberikan kepada pihak hotel sebagai tindaklanjuti surat edaran (SE) Wali Kota Bontang Neni Moerneni agar menjalankan puasa di bulan Ramadan dengan baik dan benar.
“Pihak hotel diberikan peringatan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika kesalahan tersebut terulang, maka pihak hotel akan diberikan surat tugas peringatan 1, 2, dan 3, hingga berproses penyegelan operasional hotel,” katanya.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bontang, serta untuk memastikan bahwa hotel-hotel di Kota Bontang menjalankan usaha mereka dengan baik dan benar.
Diketahui, pada razia gabungan ini mereka menangkap tiga pasangan bukan suami istri di dua hotel di Bontang.
Ketiga pasangan tersebut ditangkap di Hotel Suriya Raya dan Hotel Musafir.
Ketiganya yang ditangkap adalah R dan NA di Hotel Suriya Raya, serta RJB dan A, serta AD dan AR di Hotel Musafir dengan kamar berbeda. (***)