BONTANG – Memasuki penghujung bulan Ramadan, umat Islam diingatkan untuk berlomba memohon ampun kepada Allah SWT, terutama pada malam Lailatulqadar yang diyakini sebagai malam yang paling mulia.
Malam Lailatulqadar merupakan salah satu malam yang paling mulia dan kemuliaannya disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Qadr ayat 1.
Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk beribadah dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Mengutip laman NU Online bahwa Menurut Syekh Abil Fadl al-Ghumari dalam kitab Ghayatul Ihsan, ada empat tanda-tanda seseorang yang mampu menemukan malam Lailatulqadar, yaitu:
1. Orang yang sedang melakukan sujud.
2. Cahaya yang tampak pada setiap sudut tempat.
3. Mendengarkan sebuah panggilan dari malaikat.
4. Doa yang diterima atau dikabulkan saat malam tersebut.
Dalam rangka memperingati malam Lailatulqadar, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan ibadah dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Berikut adalah doa puasa hari ke-25 bulan Ramadan:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ
Latin:
Allâhummaj’alnî fîhi muhibban li awliyâika wa mu’âdiyan lia’dâika mustanan bisunnati khâtami anbiyâika yâ ‘âsima qulûbinnabiyyîn
Terjemahanya
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih mencintai para wali-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah Nabi penutup-Mu. Wahai yang menjaga hati para nabi.”
Dengan memperingati malam Lailatulqadar, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. (Red)
Sumber : tirto.id